Angga inc
coretan kecil yang mungkin berguna
February 17, 2012
[NBC Malang] Tak Tersampaikan
February 13, 2012
[Lomba Fiksi Fantasi 2012] Secarik Kisah Untuk Dunia
December 23, 2010
5 mahluk bumi yang bisa hidup di luar angkasa
Selalu ada pertanyaan di dalam benak kita semua: "Apakah ada makhluk hidup yang bisa tinggal dan bertahan di planet lain?" Jika kita berbicara soal manusia, mungkin tidak. Tetapi, mungkin lima makhluk bumi di bawah ini bisa.
Untuk bertahan hidup, manusia selalu membutuhkan unsur-unsur pendukung kehidupan seperti oksigen. Namun beberapa makhluk hidup yang ada di bumi ini ternyata memiliki karakteristik yang cukup unik dan karakteristik ini memungkinkan mereka untuk hidup pada kondisi ekstrim di luar angkasa.
Sekarang, mari kita lihat lima makhluk super berikut ini:
Cacing yang hidup di es Metana
Saya tahu, melihat foto di atas, kalian mungkin akan teringat dengan salah satu makhluk dalam film alien. Namun, makhluk yang terlihat cukup mengerikan di atas sebenarnya adalah makhluk bumi. Ya, ia diam di antara kita.
Makhluk itu sesungguhnya adalah seekor cacing yang hidup di lempengan es Metana yang terdorong ke permukaan dari dasar laut di dekat pantai Mexico.
Es Metana adalah sebuah gas hidrat yang terbentuk secara alami pada tekanan tinggi dan temperatur rendah di dasar laut yang dalam.
Menurut para ahli dari Pennsylvania State University, penemuan cacing ini telah membangkitkan berbagai spekulasi mengenai kehidupan di luar angkasa.
Erin McMullin, salah satu peneliti yang turut menemukan cacing tersebut berkata:
"Sangat menyenangkan ketika kita sibuk berspekulasi mengenai kehidupan di planet lain, kita malah terus menemukan bentuk kehidupan baru yang sepertinya bukan berasal dari bumi."Lalu, jika kita memberikan sebuah tempat baru baginya di angkasa luar, dimanakah tempat yang cocok baginya?
Jawabannya adalah di Titan, salah satu bulan Saturnus.
Di Titan, terdapat lautan Methana yang berlapis-lapis. Jika kita menaruh cacing ini di Titan, ada kemungkinan ia dapat bertahan hidup dengan mendiami lapisan es tersebut.
Makhluk yang bisa hidup di ruang hampa
Setelah melihat foto di atas, saya yakin, kebanyakan dari kalian akan segera teringat dengan beruang. Tidak salah juga. Tapi, makhluk lucu ini bukan seekor beruang. Ia bernama Tardigrade. Karena kemiripannya dengan beruang, ia juga sering disebut dengan nama Beruang air.
Berbeda dengan beruang darat yang bertubuh besar, makhluk ini hanya memiliki panjang sekitar setengah milimeter. Ini membuatnya tidak terlihat oleh mata telanjang.
Tetapi, jangan menilainya hanya dari ukurannya. Makhluk mikro ini termasuk salah satu makhluk hidup yang paling tangguh di Bumi.
Ia memiliki satu kekuatan super.
Ia bisa masuk ke dalam kondisi diam sempurna yang disebut TUN. Dalam kondisi ini, makhluk ini bisa bertahan terhadap fluktuasi temperatur, bahkan yang paling ekstrim sekalipun.
Pada tahun 2008, beberapa ekor Tardigrade ikut dikirim ke luar angkasa dan terbukti kalau mereka bahkan bisa bertahan di dalam ruang hampa udara.
Jadi, jika kita melepasnya ke ruang angkasa, ada kemungkinan kalau makhluk ini bisa mengarunginya hingga menemukan tempat berdiam yang cocok baginya.
Cacing raksasa pemakan belerang
Makhluk ini hidup di tepi gunung api super panas jauh di dasar lautan. Dan ia memakan belerang yang dibawa oleh bakteri lokal.
Cacing raksasa ini bisa bertumbuh hingga sepanjang 2,1 meter dan bisa hidup 5 mil di bawah permukaan laut dalam kondisi tekanan yang ekstrim. Tubuh mereka didominasi warna merah. Ini karena banyaknya nadi yang berisi darah di dalamnya.
Yang menarik dari cacing ini adalah kemampuannya bertahan terhadap panas yang ekstrim dan masih tetap bisa menerima kebutuhan hidup yang cukup.
Dimanakah tempat yang cocok baginya di luar angkasa?
Makhluk ini mungkin bisa hidup di Venus dimana terdapat sumber belerang yang luar biasa banyak.
Mikroba Antartika pemakan besi
Darah mengalir deras di Antartika. Apakah ada pembantaian hewan besar-besaran sedang berlangsung?
Tidak! Unsur berwarna merah itu ternyata mikroba yang berdiam di dalam kumpulan air yang terjebak di bawah lapisan es.
Menurut majalah Nature:
"Cairan ini telah terjebak di dalam glasier selama paling tidak 1,5 juta tahun lamanya. Di dalamnya, paling tidak terdapat 30 jenis bakteri yang masing-masingnya memiliki pergerakan kimia yang unik."Menurut salah satu peneliti bernama Mikucki, mikroba ini menggunakan sulfat sebagai katalis dalam sebuah rantai reaksi yang kompleks dimana penerima elektron akhirnya adalah besi.
"Ini adalah contoh bagaimana sebuah ekosistem berhasil bertahan walaupun tertutupi oleh kegelapan dan es yang tebal."
"Life Finds a Way."
Dengan karakteristik ini, maka mikroba ini mungkin dapat hidup di Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan yang kaya akan zat besi di bawah lapisan esnya yang tebal.
Bakteri yang mampu bertahan dari radiasi
D. Radiodurans adalah nama bakteri ini. Ia mampu bertahan dalam dosis radiasi yang seribu kali lebih kuat dibanding dosis yang dapat diterima manusia.
Kemampuan ini didapatkannya karena sistem pemulihan DNAnya yang unik.
Manusia yang menerima radiasi umumnya meninggal karena partikel radioaktif tersebut menghancurkan DNAnya. Akibatnya sistem regulasi di tubuh pun terhenti.
Namun bakteri ini secara menakjubkan mampu menyusun kembali DNA nya yang telah hancur.
Salah satu masalah yang dihadapi ketika manusia mencoba untuk hidup di bulan atau Mars adalah adanya radiasi yang cukup mematikan. Jika bakteri ini dilepas di angkasa, maka radiasi yang ada di sana tidak akan mampu mempengaruhi tubuhnya.
Jadi, jika suatu hari kita menjelajahi angkasa luar dan planet-planetnya, jangan heran kalau suatu hari kita bisa menemukan makhluk seperti ini di sana. Mungkin saja.
December 22, 2010
Thalassemia – Penyakit rusaknya haemoglobin
Thalassemia adalah penyakit keturunan yang di bawa oleh orang tua kepada anak nya. kemungkinan anak menurunkan penyakit ini sangat besar perbandingan nya 1:4. jadi kemungkinan anak nya mengidap thalassemia adalah 1 dari empat anaknya.
thalassemia terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Thalassemia minor : orang yang mengidap thalassemia minor biasanya tidak menampakkan kejanggalan secara fisik. karena penyakit ini bersifat carrier. biasanya anak hanya menigdap anemia, kurang nafsu makan, dan cepat lesu.
2. Thalassemia mayor : ini thalassemia yang utama. penderita mengalami kerusakan gen yang sangat berat sehingga memaksa jantung untuk memompa darah dengan cepat. selain itu sel darah nya cepat rusak sehingga harus di suplai darah dari luar.
3. thalassemia Intermedia :
Merupakan kondisi antara mayor dan minor, dapat mengakibatkan anemia berat dan masalah lain seperti deformitas tulang dan pembengkakan limpa. Rentang keparahan klinis pada thalassemia intermedia ini cukup lebar, dan batasnya dengan kelompok thalassemia mayor tidak terlalu jelas sehingga, keduanya dibedakan berdasarkan ketergantungan sang penderita pada tranfusi darah
PENGOBATAN
Pada thalassemia yang berat diperlukan transfusi darah rutin dan pemberian tambahan asam folat. Penderita yang menjalani transfusi, harus menghindari tambahan zat besi dan obat-obat yang bersifat oksidatif (misalnya sulfonamid), karena zat besi yang berlebihan bisa menyebabkan keracunan. Pada bentuk yang sangat berat, mungkin diperlukan pencangkokan sumsum tulang.
Terapi genetik masih dalam tahap penelitian.
May 7, 2010
Profil Singkat Ibu Sri Mulyani
Minggu-minggu ini di berita sedang sibuk-sibuknya di beritakan tentang pengangkatan Ibu Sri Mulyani sebagai direktur bank Dunia (World Bank). Tentu saja berita itu membuat saya semakin bangga terhadap bangsa Indonesia. Mengapa tidak, ternyata salah satu anak bangsa Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menjabat sebagai orang no.1 di Bank dunia. Padahal, begitu banyak orang hebat lainnya di Dunia ini.. “betul gak “ ???
Tepat tanggal 1 Juni 2010 kemarin Jabatan ini mulai bisa di embannya. Saya rasa Bank dunia tidaklah tanpa dasar memilih Ibu Sri sebagai direktur nya. Pada tahun 2006 ia dinobatkan sebagai Mentri Keuangan terbaik Asia oleh Emerging Markets. Kemudian pada tanggal 18 September 2006 di sela sidang tahuna Bank Dunia dan IMF dia di nobatkan sebagai wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes tahun 2008. Dan wanita paling berpengaruh di Indonesia versi majalan Globe Asia tahun 2007.
Tetapi bukan itu yang akan saya bahas di postingan ini. karena jujur saya tidaklah mengerti soal politik atau semacamnya itu. salah ngomong dikit aja bisa masuk penjara nanti saya … hahah..
Baiklah mungkin diantara teman-teman masih banyak yang belum tahu dengan Ibu Sri Mulyani
di sini saya berikan Profil singkat Ibu Sri Mulyani Indrawati :
Nama lengkap : Sri Mulyani Indrawati
TTL : Tanjung karang, 26 Agustus 1962
Agama : Islam
Suami : Tonny Sumartono
Anak : Dewinta Illinia, Adwin Haryo Indrwan, dan Luqman Indra
Pambudi
Pendidikan :
- Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia. (1981 – 1986)
- Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A. (1988 – 1990)
- Ph.D. of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A. (1990 – 1992)
Pengalaman Kerja :
- Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998 – Sekarang
- Nara Sumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999.
- Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999 – 2000, Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri Kehakiman Republik Indonesia, 15 Mei 1999 – Sekarang
- Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998 s/d sekarang.
- Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999 - Sekarang
- Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998 – Sekarang
- Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP. 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute Pertanian Bogor, Juni 1998
- Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996 – 2000
- Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996-Maret 1999
- Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995 – Juni 1998
- Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993 – Mei 1995
- Research Associate, LPEM FEUI, 1992 – Sekarang
- Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia, 1986 – Sekarang
- Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan, RI 1995
- Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN, 1995
- Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei – Desember 1995
- Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994 – 1995
- Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990 – 1992
- Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia, 1985 – 1986
Kegiatan Penelitian :
- Research Demand for Housing, World Bank Project, 1986
- Kompetisi Perbankan di Jakarta/Indonesia, BNI 1946, 1987
- Study on Effects on Long-term Overseas Training on Indonesia Participant Trainees. OTO Bappenas – LPEM FEUI, 1998
- Penyusunan Study Dampak Ekonomi Sosial Kehutanan Indonesia . Departemen Kehutanan – LPEM FEUI, 1992
- Survei Pemasaran Pelumas Otomotif Indonesia. Pertamina – LPEM FEUI, 1993
- The Prospect of Automotive Market and Factors Affecting Consumer Behavior on Purchasing Car. PT. Toyota Astra – LPEM FEUI, 1994
- Inflasi di Indonesia : Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya. Kantor Menko Ekuwasbang – Bulog – LPEM FEUI, 1994
- Restrukturisasi Anggaran Daerah. Departemen Dalam Negeri – LPEM FEUI, 1995
- The Evaluation of Degree and non degree training – OTO Bappenas, 1995
- Fiscal Reform in Indonesia : History and Perspective, 1995
- Potensi Tabungan Pelajar DKI Jakarta. Bank Indonesia – LPEM FEUI, 1995
- Studi Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional, Departemen Pariwisata, Pos & Telekomunikasi – LPEM FEUI, 1996
- Interregional Input-Output (JICA Stage III), 1996
- Studi Kesiapan Industri Dalam Negeri Memasuki Era Perdagangan Bebas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, LPEM FEUI, 1997
- Penyusunan Rancangan Repelita VII. Departemen Perindustrian dan Perdagangan , 1997
- Indonesia Economic Outlook 1998/1999. Indonesia Forum 1998
- Country Economic Review for Indonesia. Asian Development Bank, 1999
Publikasi :
- Teori Moneter, Lembaga Penerbitan UI, 1986
- Measuring the Labour Supply effect of Income Taxation Using a Life Cycle Labour Supply Model : A Case of Indonesia (Disertasi), 1992
- A Dynamic Labour Supply Model for Developing Country : Consequences for Tax Policy (co author : Jane Leuthold) BEBR – University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A., 1992
- " Ekonom dan Masalah Lingkungan ", Kompas, 4 Desember 1992
- " Prospek dan Masalah Ekspor Indonesia", Suara Pembaharuan, April 1993
- The Cohort Approach of a life Cycle Labour Supply, EKI, Desember 1993
- " Tantangan Ekspor non Migas Indonesia ", DPE 1994
- "Perkembangan Ekonomi Sumber Daya Manusia – Proceding " Seminar LP3Y – Jogya, Dalam Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan, 1995
- "Dilema Hutang Luar Negeri dan PMA", Warta Ekonomi 26, 1995
- "Prospek Ekonomi", Gramedia, 1995
- Tantangan Transpormasi Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Era Globalisasi" (co dengan Dr. Ninasapti Triaswati) dalam : Alumni FEUI dan Tantangan Masa Depan, Gramedia, 1995.
- "Liberalisasi dan Pemeratan dalam Liberalisasi Ekonomi, Pemerataan dan Kemiskinan, Tiara Wacana, 1995
- Tinjauan Triwulan Perekonomian (Sri Mulyani dan Thia Jasmania), Ekonomi Keuangan Indonesia, Januari – April 1995
- Performace of Indonesia State owned Enterprises, Seminar World Bank, April 1995
- "Ability to Pay minimum wage and Workers Condition in Indonesia", Seminar World Bank Seminar, April 1995.
- Workers in an integrating World, Discuss Panel World Development Report, 1995
- Mungkinkah Ekonomi Rakyat ? Diskusi Series Bali – Post – Ekonomi Rakyat, 25 November 1995
- "Tumbuh Tinggi dengan Uang Ketat", Warta Ekonomi , 5 Februari 1996
- Inpres 2/1996 dan Pembangunan Industri Nasional, Dialog Pembangunan CIDES, 28 Maret 1996"Kijang Tetap Jadi Pilihan", Jawa Pos, 29 Maret 1996
- "Sumber – sumber institusional dalam mewujudkan Demokrasi Ekonomi", Seminar Persadi, 18 Januari 1996
- "Indonesia : Sustaining Manufactured Export Growth", Seminar Bappenas – ADB, 11 April 1996
- Consistent Macroeconomic Development and its Limitation (Sri Mulyani dan Ari Kuncoro), Indonesia Economy Toward The Twenty First Century – IDE 1996
- "Menggantung Harapan pada Tax Holiday", Majalah SWA, 16 Agustus 1996
- "Globalisasi dan Kemandirian Ekonomi", Simposium Nasional Cendikiawan Indonesia Ke III, Jakarta 28 Agustus 1996
- "Kesiapan Jawa Timur dalam mendukung pembangunan Industri Nasional", Seminar Kajian Industri : Tantangan Internasional dan Respon Industri di Jawa Timur Refreksi dan Prospektif, 2 November 1996
- "Strategi Pembangunan Pasar Dalam Negeri dan Luar Negeri – Usaha Kecil Menengah dan Koperasi" Seminar Yayasan Dana Bakti Astra, Jakarta 12 Maret 1997
- "Kebijakan Harga dan Ketahanan Pangan Nasional", memperingati HUT Bulog, April 1997
- "Pemerintah Versus Pasar", memperingati 70 Tahun, Prof. Widjojo Nitrisastro, Mei 1997
- "Liberalisasi Challenges", Seminar ASEAN/ISI-Keijai Koho Center, Tokyo, 8 Juli 1997
- "Isu Mobnas Dalam Dinamika Kebijakan Industri Nasional : Sebuah Tinjauan Ekonomi Politik", 21 Visi, 1997
- "Tantangan Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Millenium Baru : Mempertahankan Pertumbuhan Dan Meletakkan Fundamental Yang Kokoh", Disampaikan Dalam Orasi Ilmiah Pada Acara Wisuda Lulusan STAN Dan PRODIP Keuangan, Plenary Hall – Jakarta Hilton Convention Center, 2 September 1997.
- "Implikasi Bagi Dunia Bisnis Dari Gejolak Mata Uang", Diskusi BBD, 10 September 1997
- "Economic Profile and Performance of ASEAN Countries" Konfrensi Federation of ASEAN Economic Association, Denpasar – Bali, 24-25 Oktober 1997
- "Indonesia Economic Outlook 1998 (Challenger & Oportunities)" One Day seminar Radison Hotel, 27 November 1997
- "Analisa Krisis Nilai Tukar dan Prospek Perekonomian Indonesia ke Depan", Seminar KBRI Singapura, 4 Desember 1997
- "Small Industry Profiles and Policies", Two Day Seminar USAID-LPEM, Aryaduta Hotel, 17-18 Desember 1997
- "Kesehatan Bank dan Lingkungan Makro Ekonomi", Dialog Bank Umum Nasional, 16 Januari 1998
- "Evaluasi Ekonomi 1997 dan Tantangan Ekonomi 1998", Seminar LIPI, 20 Januari 1998
- "Revisi RAPBN", Gatra, 24 Januari 1998
- "Krisis Ekonomi Indonesia dan Langkah Reformasi", Orasi Ilmiah Universitas Indonesia, Balairung UI, 7 February 1998.
- "APBN 1998/1999 dimasa Resesi dan Dimensi Revisi RAPBN 1998/1999", Diskusi HUT FKP DPR RI, 12 Februari 1998
- Forget CBS, Get Serious About Reform, Indonesia Business, April 1998
Lihat luar biasakan Prestasi dan pengalaman kerja ibu kita yang satu ini. Ayo bu’ jangan berhenti disini kami anak bangsa Indonesia bangga kepada mu . ^_^
March 16, 2010
Masuk Angin Itu Tidak Ada
Pengendara motor yang tidak menggunakan jaket, penjaga siskamling atau orang yang kehujanan sering merasa dirinya masuk angin dengan gejala perut kembung, badan pegal. Sebenarnya adakah penyakit masuk angin itu?
"Tidak ada istilah masuk angin dalam ilmu kedokteran," kata dr Kartono Mohamad, mantan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) saat dihubungi detikHealth, Jumat (12/3/2010).
Dunia kedokteran tak pernah mengenal istilah 'masuk angin'. Gejala-gejala yang ditimbulkan seperti perut kembung, nyeri otot, pusing, sakit tenggorokan, bersin-bersin, sampai batuk dan pilek merupakan gejala-gejala dari penyakit lain. Penyakit yang diderita bisa bermacam-macam tergantung gejalanya.
Perut kembung secara kedokteran didiagnosa sebagai gejala maag atau adanya ganggguan lambung dan gangguan pencernaan lainnya.
Sedangkan pusing, sakit tenggorokan, bersin, batuk dan pilek bisa merupakan gejala flu. Badan pegal atau nyeri otot bisa disebabkan karena orang tersebut terlalu capek dan kurang istirahat.
"Jadi tak ada yang namanya masuk angin. Masuk angin hanyalah kosakata yang diciptakan oleh masyarakat kita," tegas dr Yuni Astuti, dokter yang praktik di Puskesmas Kramat Jati saat dihubungi detikHealth, Jumat (12/3/2010).
Kebanyakan orang mendiagnosa sendiri bahwa dirinya masuk angin. Ketika masuk angin mereka memilih pengobatan dengan cara 'kerokan'. Selain lebih mudah, kerokan dianggap lebih manjur daripada harus mengonsumsi obat-obatan.
dr Kartono menjelaskan bahwa sebenarnya kerokan hanyalah mengalihkan rasa sakit yang diderita pasien, tetapi tidak bisa mengobati penyakit itu. Kerokan dapat menyebabkan aliran darah ke kulit lebih lancar, sehingga badan akan merasa lebih segar.
"Kerokan prinsipnya sama dengan bekam," kata dr Yuni. Kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang sudah tidak berfungsi dengan baik atau yang banyak mengandung CO2 akibat polusi. Sehingga dengan teknik kerokan, dapat mengeluarkan uap-uap polusi dalam darah dan orang akan merasa lebih enakan.
Kerokan biasanya dapat menimbulkan ketagihan atau kecanduan. Orang yang sudah terbiasa dikerok merasa belum baikan jika belum menjalani ritual itu. Tapi menurut dr Yuni, terlalu sering melakukan kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang masih berfungsi dengan baik, dan hal ini bisa membahayakan kesehatan.
dr Yuni menyarankan, sebaiknya orang yang mendiagnosa dirinya masuk angin berkonsultasi dengan dokter, agar tidak terjadi kesalahan diagnosa dan akhirnya malah memperparah penyakit yang dideritanya.
(Sumber:health.detik.com)
Naegleria – Penyakit mematikan perusak sistem otak
Sekarang kita harus berhati-hati saat kita berenang di tempat rekreasi. Karena ada si Naegleria. Ada yang tahu nggak apa itu Naegleria. Penyakit yang satu ini memang tidak begitu populer terutama di Indonesia. Apa lagi Infeksi Penyakit ini sangat jarang di temukan. Tetapi hati-hati sekali kita terjangkit penyakit ini maka dalam 1 minggu nyawa sudah melayang. Selain karena Penyakit ini belum di temukan obatnya, Penyakit ini pun terbilang cepat infeksinya.
Naegleria adalah amoeba yang hidup di perairan tawar air panas. Penyakit yang si sebabkan amoeba ini disebut Naegleria fowleri.Fowleri berasal dari nama Penemunya Dr’s Fowler. Amoeba ini biasa terdapat di :
- Danau, Sungai, dan sumber alam lainnya
- Sumber air panas Bumi
- Kolam renang yang kurang terpelihara
- Tanah
Dari tahun 1998-2007 baru dilaporkan 33 infeksi di AS. Belum ada laporan Naegleria di Indonesia. Walaupun belum ada laporan kita harus tetap berhati-hati. Amoeba ini biasanya masuk melalui hidung kemudian menyerang dan merusak sel otak dan sum-sum tulang belakang.
Pada tahap awal infeksi Naegleria lebih mirip dengan bakteri mininghitis. Gejala awalnya sakit kepala, demam, mual, muntah, dan leher kaku. Kemudian terjadi kurangnya perhatian denagn orang sekitarnya, kehilangan keseimbangan, kejang dan halusinasi. Setelah itu Kematian dalam waktu 3 – 7 hari.
Salah satu cara mengantisipasi agar kita tidak terinfeksi Amoeba ini adalah :
Hindari kegiatan yang berkaitan dengan air dalam tubuh hangat air tawar, air panas, dan termal-air tercemar seperti air di sekitar pembangkit listrik.
Jadi hati-hatilah ya teman saat kita berenang di tempat terbuka. Jangan sampai kit amenjadi korban penyakit ini selanjutnya.
March 15, 2010
Bagaimana Jika Bumi Berhenti Berputar ?
Sekedar perhitungan, keliling bumi di katulistiwa adalah 40.000 kilometer, sedangkan untuk satu kali rotasi diperlukan waktu 24 jam. Dengan demikian, kelajuan rotasi di Katulistiwa adalah v = 40.000 km / 24 jam = 1.667 km/jam atau 463 m/s. Karena kita berada di atas permukaan bumi, maka laju gerak melingkar kita sama dengan laju rotasi bumi, yaitu 463 m/s.
Jika bumi berhenti berputar secara mendadak, atmosfir masih akan bergerak dengan kecepatan diatas (1.667 km/jam). Atmosfir akan bergerak sangat cepat, sehingga akan menerbangkan daratan, daratan di sini adalah batu, tanah, pohon, bangunan, manusia dan binatang. Semua akan diterbangkan kedalam lapisan atmosfir itu sendiri..
Dan inilah jawabanya setelah bumi benar-benar berhenti berotasi :
- Gravitasi yg dirasakan manusia meningkat puluhan kali lipat. Soalnya sebelumnya permukaan bumi itu berputar dengan kecepatan tinggi sehingga yg ada dipermukaanya mengalami gaya sentripetal yang melawan gaya gravitasi. (ini saja sudah cukup utk membunuh semua manusia)
- Kemungkinan, semua area magnetik akan hilang, sehingga akan banyak sekali peralatan elektronik yg tidak lagi bekerja.
- Setengah bumi yg tersinari matahari terus akan menjadi sangat panas, dan bagian yg malam terus akan menjadi sangat dingin, meskipun tentunya hal ini akan membuat air samudra dan angin berputar mengelilingi bumi krn perbedaan tekanan udara (bagian yg panas tekanan udaranya lebih rendah daripada bagian yg dingin).
- Kalo bumi hanya berhenti berotasi dan tidak berhenti berevolusi mengelilingi matahari, itu artinya satu hari = satu tahun. Soalnya bagian yg disinari matahari akan tergantung dari posisi revolusi bumi. (kalo salah satu bagian bumi terkena matahari selamanya, artinya bumi masih berotasi dong, hanya saja rotasinya setara dengan revolusinya).
sumber :http://www.dalimunthe.com/2010/03/apakah-yang-terjadi-seandainya-bumi.html
March 10, 2010
Makrofag – Sang Pemakan Antigen yang melindungi HIV
Tahukah Kalian kalau Antibodi kita tidak bekerja Sendiri dalam Menjaga Imunitas (daya tahan tubuh) dan menahan serangan antigen (Benda asing) yang berasal dari luar. Ada sel lain yang Bernama Makrofag yang ikut membantu dalam menjaga sistem Imun kita.
Makrofag adalah sel yang dihasilkan oleh jaringan yang terdapat dalam darah sebagai Monosit. Makrofag berasal dari sel-sel pada sumsum tulang belakang dari Promonosit yang kemudian membelah menjadi monosit dan beredar dalam darah. Makrofag berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Pemakan Besar”. dengan ukuran diameter 21 mikrometer.
Makrofag adalah sel besar dengan kemampuan fagositosis, yang berarti “sel makan” dapat disamakan dengan pinositosis yang berarti “sel minum”. Fagositosis yaitu kemampuan untuk mengabsorbsi dan menghancurkan mikroorganisme (bakteri atau benda asing). Cara makrofag untuk menghancurkan (memakan) bakteri atau benda asing tersebut ialah dengan membentuk sitoplasma pada saat bakteri atau benda asing melekat pada permukaan sel makrofag, lalu sitoplasma tersebut melekuk ke dalam membungkus bakteri atau benda asing, tonjolan sitoplasma yang saling bertemu akan melebur menjadi satu sehingga bakteri atau benda asing akan tertangkap di dalam vakuola. Lisosom yang memiliki kemampuan untuk memecah materi yang berasal dari dalam maupun dari luar akan menyatu dengan vakuola sehingga bakteri atau benda asing tersebut akan musnah.
Proses Makrofag Memakan Antigen
Makrofag memiliki fungsi atau peran utama untuk memakan partikel dan mencernanya bersama-sama dengan lisosom yaitu berkaitan dengan fungsi pertahanan dan perbaikan, fungsi lainnya adalah menghasilkan IL (Inter Leukin) yang mengatur tugas sel-B dan sel-T dari limfosit dan memobilisasi sistem pertahanan tubuh lainnya, makrofag juga merupakan sel sekretori yang dapat menghasilkan faktor nekrosis tumor (TNF = Tumor Nekrosis Faktor) yang dapat membunuh sel tumor, juga menghasilkan beberapa substansi penting termasuk enzim-enzim (lisozim, elastase).
Sel makrofag ini terdapat sebagai makrofag bebas dan makrofag tetap. Makrofag bebas merupakan sel yang mampu bergerak bebas, ditemukan pada jaringan interstisial berupa makrofag dan histiosit. Sedangkan makrofag tetap, tidak mampu bergerak seleluasa makrofag bebas, ditemukan pada jaringan interstisial limpa, kelenjar limfe, dan dalam hepar.
Tetapi Hal ini Tidak Berpengaruh pada virus HIV. Menurut penelitian virus ini tidak dapat di netralkan oleh Makrofag. Bahkan Makrofag merupakan tempat bagi HIV untuk melindungi diri dari Antibodi dan Antigen lainnya. Makrofag adalah salah satu sel yang pertama di infeksi oleh HIV. Makrofag juga berfungsi sebagai penyebar HIV ke berbagai sel dan jaringan tubuh lainnya.
Proses HIV menumpangi Makrofag
Sumber :