February 17, 2010

Aurora – Pertunjukkan dari Alam

200px-Calgary-Northern_ligths Oke teman Bloggers pada Postingan ini saya akan membahas tentang aurora. kalian pasti sudah banyak yang tahu apa itu aurora. Tapi tahukah kamu bagaimana aurora terjadi ? Bisakah Aurora terjadi di Indonesia ? temukanlah jawabannya !

1.  Apa Itu Aurora ?

Aurora adalah suatu fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer suatu planet. Hal ini terjadi di daerah Kutub yaitu; kutub utara dan selatan. Aurora yang terjadi di utara di kenal dengan Aurora Borelalis. Sedangkan, Aurora yang terlihat di Selatan disebut Aurora Australis. Aurora Borelasis selalu terjadi diantara bulan September – Oktober dan Maret – April. Jadi bila para Bloggers ingin melihat Aurora datanglah Kutub Utara di antara bulan-bulan tersebut.

2.  Bagaimana Aurora Terjadi ?

 180px-Aurora_australis_20050911
Aurora adalah hasil emisi foton di atas bumi tepatnya di atas 80 Km. Aurora terjadi akibat adanya tabrakan antara ion dan atom dari medan magnet bumi dan badai Matahari. Karena itulah Aurora hanya dapat dilihat di bagian Kutub atau disekitar kutub Bumi.  Karena bagian Kutub memiliki Medan magnet yang lebih kuat dibandingkan dengan bagian lain di Bumi. Apakah Aurora bisa terjadi di Indonesia ? saya rasa tidak karena kekuatan magnetik di daerah khatulistiwa sangat kecil. hal ini tidak memenuhi syarat untuk terjadinya Aurora.

Aurora memiliki warna yang beragam tergantung unsur apa yang diemisikannya :

Warna Hijau atau merah : unsur yang diemisi adalah Oksigen
Warna Biru atau Merah : unsur yang diemisi adalah Nitrogen
3. Hubungan Badai Matahari dan Magnetosfer ( Magnet Bumi)

Kita telah mengetahui bagaimana Aurora itu terjadi. Tetapi itu tidaklah lengkap berikut ini bagaimana Hubungan antara Badai Matahari dan Magnetosfer menimbulkan Aurora.

Bumi Terus-menerus tenggelam dalam Badai Matahari. badai Matahari adalah sebuah aliran jernih plasma panas (gas elektron bebas dan ion positif) yang dipancarkan oleh Matahari ke segala arah. hasil. Biasanya angin matahari mencapai bumi dengan kecepatan sekitar 400 km / s, kepadatan sekitar 5 ion / cm 3 dan intensitas medan magnet sekitar 2-5 nT (nanoteslas; bidang permukaan bumi biasanya 30,000-50,000 nT). Ini adalah ketetapan umum, tapi pada kenyataannya hal tersebut bisa berlangsung lebih besar dan lebih cepat.
 180px-Structure_of_the_magnetosphere
IMF berasal pada Matahari, yang berkaitan dengan bidang cahaya matahari, dan garis-garis medan (garis-garis gaya) yang diseret keluar oleh angin matahari. Garis itu membentuk garis lurus antara Matahari dan Bumi,

Magnetosfer dibentuk oleh dampak dari angin matahari pada medan magnet bumi. Membentuk sebuah penghalang angin matahari, pengalihan itu, pada jarak sekitar 70.000 km, membentuk sebuah busur 12.000 km hingga 15.000 km lebih ke arah hulu. Lebarnya mengikuti Magnetosfer Bumi, biasanya 190.000 km, Gangguan dalam angin matahari meningkatkan aliran ion ini. Sehingga terjadi tabrakan antara atom dan ion Matahari dengan Magnetosfer. Terbentuklah Aurora !.

4. Efek Aurora Terhadap Bumi

Efek Aurora terhadap Kehidupan di bumi masih di teliti hingga sekarang. Belum ada data yang signifikan untuk membuktikan Efek aurora terhadap Bumi. Namun, Beberapa ahli memperkirakan Aurora dapat dimanfaatkan sebagai Sumber energi. Hal ini didasarkan karena Badai Matahari dan Magnetosfer terdiri dari gas yang terionisasi. menurut Michael Faraday Gas yang terionisasi ini bermuatan listrik.

Bukti lainnya yaitu ketika badai magnetik aurora terbesar terjadi. Yaitu pada tanggal 2 Agustus dan 2 September 1859. Pada Saat yang bersamaan terjadi Percakapan antara 2 Operator Telegraph Amerika Line antara Boston dan Portland pada saat malam tanggal 2 September 1859

Boston operator (to Portland operator): "Please cut off your battery [power source] entirely for fifteen minutes."
Portland operator: "Will do so. It is now disconnected."
Boston: "Mine is disconnected, and we are working with the auroral current. How do you receive my writing?"
Portland: "Better than with our batteries on. - Current comes and goes gradually."
Boston: "My current is very strong at times, and we can work better without the batteries, as the aurora seems to neutralize and augment our batteries alternately, making current too strong at times for our relay magnets. Suppose we work without batteries while we are affected by this trouble."
Portland: "Very well. Shall I go ahead with business?"
Boston: "Yes. Go ahead."

Percakapan tersebut berlangsung selama 2 jam dan tanpa menggunakan daya sama sekali. hal ini menjadi dasar mungkin di masa yang akan datang dapat diciptakan alat pembangkit listrik tenaga Aurora.

Sumber : Wikipedia,